Selasa, 18 Maret 2008

Konflik Remaja Antara Orang tua dan Anak.

Salah satu cerita tentang konflik antara orang tua dan anak yang akan saya ceritakan pada saat saya berusia remaja. Pada bulan juli setelah selesai ujian nasional, di setiap sekolah selalu diadakan acara perpisahan sekolah. Dimana setiap siswa diwajibkan untuk mengikuti acara tersebut, termasuk saya. Dan setiap siswapun sangat antusias dengan acara tersebut. Sewaktu saya meminta izin kepada orang tua saya ternyata mereka tidak setuju jika saya mengikuti acara perpisahan sekolah tersebut, banyak sekali alasan yang orang tua saya katakan agar saya tidak mengikuti acara perpisahan sekolah tersebut. Seperti halnya orang tua saya sangat khawatir dan cemas karna tempatyang akan dituju agak jauh dan karna orang tua takut kurangnya perhatian yang diberikan oleh guru kepada para siswaya. Padahal saya pada saat itu juga sangat senang untuk mengikuti acara tersebut, karna menurut saya acara itu adalah terakhir kalinya saya dan teman - teman dapat berkumpul - kumpul bersama. Saya sangat kecewa sekali terhadap larangan yang diberikan oleh orang tua saya, sehingga pada saat itu saya merasakan kekesalan yang amat sangat terhadap orang tua. Pada saat itu saya sengaja tidak pernah keluar kamar dan berbicara apapun dengan orang tua, saya hanya berdiam diri dikamar dan tidak melakukan hal apapun. Hingga beberapa hari kemudian orang tua saya pun akhirnya mengalah dan menyetujui saya untuk mengikuti acara tersebut. Setelah disetujui saya pun sangat senang dan kemudian pada akhirnya sayapun mau berbicara kepada kedua orang tua saya. Dan kemudian hubungan saya dan orang tua pun kembali membaik.

Tidak ada komentar: